Jumat, 04 September 2015

PENGELOLAAN KAS KECIL

PENGERTIAN KAS KECIL/PETTY KAS
Kas kecil adalah uang yang dicadangkan oleh entitas bisnis/perusahaan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran yang bersifat rutin namun jumlah nominalnya relatif kecilserta tidak material.
KARAKTERISTIK KAS KECIL
1. Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah nominal tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.
2. Digunakan untuk menandai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi setiap hari.
TUJUAN KAS KECIL
1. Menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dialami oleh suatu bagian di kantor.
2. Menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis juga tidak praktis atas pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak.
3. Meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan juga termasuk kepada relasi bisnis dan pimpinan.
4. Mempercepat aktifitas atasan yang menggunakan dana secara mendadak dan juga tidak terencana sebelumnya.

Pembayaran kas kecil DILAKUKAN UNTUK HAL-HAL sebagai berikut:
1. Pengeluaran kas kecil biasanya telah ditentukan batas maksimal setiap terjadi pengeluaran.
2. Pengeluaran tidak diperbolehkan untuk pemberian pinjaman (utang) kepada staff.
3. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh bagian pemegang kas kecil.
4. Apabila ada bukti pembayaran, misalnya kuitansi, faktur, atau bukti pendukung yang lain harus dilampirkan juga pada bukti pengeluaran kas.

Apabila jumlah nominal uang yang terdapat dalam akun kas kecil telah menipis, maka dana kas kecil harus  diisi dengan Cara sebagai berikut:
a. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan kepada bendahara kas.
b. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang telah dilampiri bukti transaksi atas pengeluaran kas kecil.
c. Jika telah sesuai dengan ketentuan, bendahara kas memberikan tanda persetujuan kepada formulir permintaan tersebut dan memberi dana sebesar jumlah nominal kas kecil yang sudah dikeluarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar